Kamis, 27 November 2014

MICHAEL


Nama Michael berarti "One Who is as God" dan teriakan perang para malaikat dalam pertempuran berjuang di surga melawan Satan dan para pengikutnya. Kitab Suci menggambarkan Michael sebagai "salah satu ketua dari Princes of Heaven," dan sebagai pemimpin pasukan surga dalam kemenangan mereka atas kekuasaan neraka. Dia telah dihormati dan dipanggil sebagai pelindung dari zaman para Rasul. Meskipun ia selalu disebut "malaikat," orang Yunani dan banyak orang di lain tempat menyebutnya sebagai "Pangeran dari Seraphim (Orde of Angel)".

Michael sering digambarkan sebagai pemuda tampan memiliki sayap dengan warna biru terang dan bercahaya, pedang terhunus, perisai serta timbangan keadilan.

Dia tidak pernah terlihat tersenyum setelah neraka diciptakan.

Dia diciptakan sebelum Gabriel. Tuhan telah menciptakan malaikat Michael dan memberikan kepadanya tanggung jawab alam, hujan, salju, guntur, petir, angin, dan awan. Tuhan telah menunjuk ciptaan lengkap malaikat untuk membantu dia dan ditempatkan di bawah komandonya.

Dia tahu setiap saat di mana ia harus mengirim hujan, angin, salju, dan awan tanpa usaha di pihaknya. Para malaikat yang membantunya berbagai ukuran dari ukuran paling besar hingga kecil.

Mikail (bahasa Ibrani מיכאל Micha'el atau Mîkhā’ēl, bahasa Latin Michael atau Míchaël) adalah penghulu malaikat atau pemimpin bala tentara surga yang disebut dalam Kitab Wahyu 12:7. Dalam Alkitab Ibrani Mikail hanya disebutkan namanya dalam konteks Persia dari Kitab Daniel pasca-pembuangan. Hanya dalam Daniel sajalah Mikail muncul— sebagai "salah seorang pangeran kepala" yang dalam penglihatan Daniel datang untuk menolong malaikat Gabriel dalam pergumulannya melawan malaikat Persia. Ia juga digambarkan sebagai pembela Israel (10:21, 12:1).

Michael juga pernah menampakkan dirinya kepada Yosua. Ketika Yosua dekat Yerikho, ia melayangkan pandangnya, dilihatnya seorang laki-laki berdiri di depannya dengan pedang terhunus di tangannya. Yosua mendekatinya dan bertanya kepadanya: "Kawankah engkau atau lawan?" Jawabnya: "Bukan, tetapi akulah Panglima Balatentara TUHAN. Sekarang aku datang." Lalu sujudlah Yosua dengan mukanya ke tanah, menyembah dan berkata kepadanya: "Apakah yang akan dikatakan tuanku kepada hambanya ini?" Dan Panglima Balatentara TUHAN (Mikail) itu berkata kepada Yosua: "Tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat engkau berdiri itu kudus." Dan Yosua berbuat demikian. (Yosua 5: 13-15 TB )

Tradisi Talmud menerangkan bahwa namanya berarti dia "yang seperti El (Allah)" (tetapi secara harafiah berarti "Serupa dengan El") (bandingkan dengan Mikha, salah satu nabi yang belakangan), namun menurut Rabi Simeon ben Lakish (230-270 M), semua nama yang spesifik dari para malaikat dibawa kembali oleh orang-orang Yahudi dari Babel. Banyak penafsir modern yang setuju dengan pernyataan ini.

Mikail adalah salah satu malaikat utama dalam tradisi Abrahamik. Namanya konon adalah seruan peperangan para malaikat dalam pertempuran yang mereka lakukan di sorga dalam melawan Setan dan para pengikutnya.

Tokoh Mikail diduga berasal dari Khaldea sebagai dewa atau roh pelindung. Ia diterima oleh orang-orang Yahudi dan kemudian muncul sebagai malaikat penting dalam cerita rakyat Yahudi sehingga ia dihormati sebagai malaikat pelindung bangsa-bangsa (dari 70 atau 72 negara menurut sumber-sumber lain).
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar