MICHAEL
Nama Michael berarti "One Who is as God"
dan teriakan perang para malaikat dalam pertempuran berjuang di surga
melawan Satan dan para pengikutnya. Kitab Suci menggambarkan Michael
sebagai "salah satu ketua dari Princes of Heaven," dan sebagai pemimpin
pasukan surga dalam kemenangan mereka atas kekuasaan neraka. Dia telah
dihormati dan dipanggil sebagai pelindung dari zaman para Rasul.
Meskipun ia selalu disebut "malaikat," orang Yunani dan banyak orang di
lain tempat menyebutnya sebagai "Pangeran dari Seraphim (Orde of
Angel)".
Michael sering digambarkan sebagai pemuda tampan memiliki sayap dengan
warna biru terang dan bercahaya, pedang terhunus, perisai serta
timbangan keadilan.
Dia tidak pernah terlihat tersenyum setelah neraka diciptakan.
Dia diciptakan sebelum Gabriel. Tuhan telah menciptakan malaikat Michael
dan memberikan kepadanya tanggung jawab alam, hujan, salju, guntur,
petir, angin, dan awan. Tuhan telah menunjuk ciptaan lengkap malaikat
untuk membantu dia dan ditempatkan di bawah komandonya.
Dia tahu setiap saat di mana ia harus mengirim hujan, angin, salju, dan
awan tanpa usaha di pihaknya. Para malaikat yang membantunya berbagai
ukuran dari ukuran paling besar hingga kecil.
Mikail (bahasa Ibrani מיכאל Micha'el atau Mîkhā’ēl, bahasa Latin Michael
atau Míchaël) adalah penghulu malaikat atau pemimpin bala tentara surga
yang disebut dalam Kitab Wahyu 12:7. Dalam Alkitab Ibrani Mikail hanya
disebutkan namanya dalam konteks Persia dari Kitab Daniel
pasca-pembuangan. Hanya dalam Daniel sajalah Mikail muncul— sebagai
"salah seorang pangeran kepala" yang dalam penglihatan Daniel datang
untuk menolong malaikat Gabriel dalam pergumulannya melawan malaikat
Persia. Ia juga digambarkan sebagai pembela Israel (10:21, 12:1).
Michael juga pernah menampakkan dirinya kepada Yosua. Ketika Yosua dekat
Yerikho, ia melayangkan pandangnya, dilihatnya seorang laki-laki
berdiri di depannya dengan pedang terhunus di tangannya. Yosua
mendekatinya dan bertanya kepadanya: "Kawankah engkau atau lawan?"
Jawabnya: "Bukan, tetapi akulah Panglima Balatentara TUHAN. Sekarang aku
datang." Lalu sujudlah Yosua dengan mukanya ke tanah, menyembah dan
berkata kepadanya: "Apakah yang akan dikatakan tuanku kepada hambanya
ini?" Dan Panglima Balatentara TUHAN (Mikail) itu berkata kepada Yosua:
"Tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat engkau berdiri itu
kudus." Dan Yosua berbuat demikian. (Yosua 5: 13-15 TB )
Tradisi Talmud menerangkan bahwa namanya berarti dia "yang seperti El
(Allah)" (tetapi secara harafiah berarti "Serupa dengan El") (bandingkan
dengan Mikha, salah satu nabi yang belakangan), namun menurut Rabi
Simeon ben Lakish (230-270 M), semua nama yang spesifik dari para
malaikat dibawa kembali oleh orang-orang Yahudi dari Babel. Banyak
penafsir modern yang setuju dengan pernyataan ini.
Mikail adalah salah satu malaikat utama dalam tradisi Abrahamik. Namanya
konon adalah seruan peperangan para malaikat dalam pertempuran yang
mereka lakukan di sorga dalam melawan Setan dan para pengikutnya.
Tokoh Mikail diduga berasal dari Khaldea sebagai dewa atau roh
pelindung. Ia diterima oleh orang-orang Yahudi dan kemudian muncul
sebagai malaikat penting dalam cerita rakyat Yahudi sehingga ia
dihormati sebagai malaikat pelindung bangsa-bangsa (dari 70 atau 72
negara menurut sumber-sumber lain).